periksa pengalihan http periksa kode status
Isi

    Respons server 400 Bad Request

    HTTP Status Code 400 (Bad Request)

    Status kode HTTP 400 menunjukkan bahwa server tidak dapat memproses permintaan karena sintaks yang tidak valid. Kesalahan ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, dan pemahaman tentang penyebabnya dapat membantu pengembang dalam menyelesaikan masalah yang muncul.

    400 - Bad Request

    Penyebab Munculnya Kesalahan 400

    • Sintaks Permintaan yang Tidak Valid
      • Contoh: URL yang tidak dibentuk dengan benar.
    • Kekurangan Parameter Wajib
      • Contoh: Parameter yang hilang di dalam Body permintaan.
    • Data yang Tidak Valid dalam Parameter
      • Contoh: Mengirimkan string alih-alih nilai numerik.

    Contoh Praktis

    1. Format Data yang Tidak Valid
      • Contoh: Mengirimkan data dalam format JSON tanpa header yang sesuai.
    2. URL Terlalu Panjang
      • Contoh: Melebihi batas panjang URL saat mengirimkan data.
    3. Kesalahan dalam Pengkodean
      • Contoh: Menggunakan pengkodean karakter yang tidak didukung.

    Perbaikan Kesalahan 400 dalam Berbagai Bahasa Pemrograman

    Bahasa Pemrograman Contoh Kode
    JavaScript (Node.js) app.post('/api/data', (req, res) => {
    if (!req.body.name) {
    return res.status(400).send('Nama wajib diisi');
    }
    // pengolahan permintaan
    });
    Python (Flask) from flask import Flask, request, jsonify
    app = Flask(__name__)
    @app.route('/api/data', methods=['POST'])
    def data():
    if 'name' not in request.json:
    return jsonify({'error': 'Nama wajib diisi'}), 400
    // pengolahan permintaan
    PHP if (empty($_POST['name'])) {
    http_response_code(400);
    echo 'Nama wajib diisi';
    exit;
    }
    // pengolahan permintaan

    Dengan memahami dan menangani penyebab kesalahan 400 dengan benar, pengembang dapat meningkatkan kualitas aplikasi mereka dan memastikan pengalaman yang lebih lancar saat berinteraksi dengan API.

    Kode Tambahan

    KodeDeskripsi
    400.1Header Tujuan Tidak Valid - Header tujuan dalam permintaan tidak benar.
    400.2Header Kedalaman Tidak Valid - Header kedalaman tidak diformat dengan benar.
    400.3Header Jika Tidak Valid - Header 'Jika' tidak valid.
    400.4Header Penimpaan Tidak Valid - Header penimpaan tidak valid.
    400.5Header Terjemahan Tidak Valid - Header terjemahan tidak valid.
    400.6Isi Permintaan Tidak Valid - Isi permintaan tidak benar.
    400.7Panjang Konten Tidak Valid - Header panjang konten salah format.
    400.8Waktu Habis Tidak Valid - Header waktu habis berisi nilai yang tidak valid.
    400.9Token Kunci Tidak Valid - Token kunci dalam permintaan tidak valid.
    400.10Header X-Forwarded-For (XFF) tidak valid - Header XFF tidak terbentuk dengan benar.
    400.11Permintaan WebSocket tidak valid - Permintaan WebSocket tidak valid.
    400.601Permintaan klien salah (ARR) - Permintaan klien tidak terbentuk dengan benar.
    400.602Format waktu tidak valid (ARR) - Format waktu tidak benar.
    400.603Kesalahan rentang parse (ARR) - Rentang tidak dapat diurai.
    400.604Klien hilang (ARR) - Klien telah terputus.
    400.605Jumlah penerusan maksimum (ARR) - Jumlah penerusan maksimum telah tercapai.
    400.606Kesalahan persaingan asinkron (ARR) - Terjadi kesalahan karena persaingan asinkron.