Daftar Kode Status HTTP: Panduan Lengkap dan Contoh
Daftar Kode Status HTTP
Kode status HTTP adalah kode tiga digit yang dikirim oleh server untuk menunjukkan hasil dari permintaan yang dibuat oleh klien. Kode ini memberikan informasi penting tentang status permintaan dan membantu dalam memahami bagaimana menangani respons dari server.
Definisi Kode Status
- Definisi Kode Status: Kode status adalah angka yang menunjukkan hasil akhir dari permintaan HTTP.
- Nilai dan Pentingnya Kode Status: Kode ini memberikan konteks yang diperlukan untuk memahami apakah permintaan berhasil, gagal, atau memerlukan tindakan lebih lanjut.
1xx: Kode Informasi
Kode dalam kelompok ini memberikan informasi tambahan kepada klien tentang status permintaan yang sedang diproses.
- 100 Continue: Klien harus melanjutkan permintaan setelah menerima kode ini.
- 101 Switching Protocols: Server setuju untuk beralih ke protokol yang diminta oleh klien.
2xx: Kode Sukses
Kelompok kode ini menunjukkan bahwa permintaan berhasil diproses oleh server.
- 200 OK: Permintaan berhasil dan respons berisi data yang diminta.
- 201 Created: Permintaan berhasil dan sumber daya baru telah dibuat.
- 204 No Content: Permintaan berhasil tetapi tidak ada konten untuk dikirim kembali.
3xx: Pengalihan
Kode dalam kelompok ini menunjukkan bahwa klien perlu mengambil tindakan lebih lanjut untuk menyelesaikan permintaan.
- 301 Moved Permanently: Sumber daya telah dipindahkan secara permanen ke URL baru.
- 302 Found: Sumber daya sementara tersedia di URL lain.
- 304 Not Modified: Sumber daya tidak diubah dan klien dapat menggunakan versi cache.
4xx: Kesalahan Klien
Kelompok kode ini menunjukkan bahwa terjadi kesalahan pada sisi klien saat membuat permintaan.
- 400 Bad Request: Permintaan tidak dapat dipahami oleh server karena kesalahan sintaks.
- 401 Unauthorized: Klien tidak terautentikasi untuk mengakses sumber daya yang diminta.
- 404 Not Found: Sumber daya yang diminta tidak ditemukan di server.
5xx: Kesalahan Server
Kode dalam kelompok ini menunjukkan bahwa terjadi kesalahan pada sisi server saat memproses permintaan.
- 500 Internal Server Error: Terjadi kesalahan tak terduga di server.
- 502 Bad Gateway: Server bertindak sebagai gateway dan menerima respons yang tidak valid dari server upstream.
- 503 Service Unavailable: Server tidak dapat menangani permintaan karena sedang dalam pemeliharaan atau terlalu sibuk.
Kode Status dalam Praktik
Menggunakan kode status dengan benar adalah kunci untuk pengalaman pengguna yang baik dan pengembangan yang efisien.
- Cara Menggunakan Kode Status dalam Pengembangan: Pastikan untuk mengembalikan kode status yang sesuai untuk setiap respons yang dihasilkan oleh aplikasi Anda.
- Rekomendasi untuk Penanganan Kesalahan: Selalu tangani kesalahan dengan memberikan kode status yang tepat sehingga klien dapat memahami apa yang salah.
- Dampak Kode pada Pengalaman Pengguna: Kode status yang tepat dapat meningkatkan kejelasan dan kegunaan aplikasi Anda.
Kode | Deskripsi | Kelompok |
---|---|---|
200 | OK | 2xx |
404 | Not Found | 4xx |
500 | Internal Server Error | 5xx |